Sabtu, 13 November 2010

Tips Perawatan Laptop

1. Membersihkan “Keyboard”
Keyboar laptop gampang sekali kotor, entah karena jari tangan yang berminyak, abu rokok, remah-remah roti, atau debu. Ambil kuas dan sapukan ke sela-sela tombol untuk mengeluarkan kotoran, atau gunakan vacuum cleaner portabel untuk menyedot debu yang ada. Bersihkan permukaan tombol kibor dengan kain yang dibasahi cairan pembersih kaca. Gunakan proteksi pelindung kibor untuk mencegah kotoran.

2. Mengelap Layar
Jangan sembarangan menggunakan cairan pembersih pada layar, pakailah pembersih kaca. Semprotkan pada kain halus atau katun, lalu poles layar monitor. Jangan menyemprotkan langsung pada layar, karena bisa menyebabkan pemukaan LCD (Liquid Crystal Display) menjadi belang. Bersihkan secara searah, misalnya dari atas ke bawah atau dari kiri ke kanan, serta jangan menekannya terlalu keras.

3. Hindari Panas Matahari
Jangan meninggalkan notebook di dalam mobil yang diparkir di bawah sinar matahari. Panas yang berlebihan di dalam mobil bisa menyebabkan kerusakan komponen-komponen notebook.

4. Menghindari Goresan
Amankan benda-benda tajam dari sekitar notebook. Taruh lapisan pelindung di atas kibor sebelum Anda menutup case, agar layar tak tergores. Apabila Anda hendak bepergian, masukkan notebook pada wadah/tas yang telah tersedia.

5. Case Cemerlang
Tangan yang kotor dan berminyak juga menjadi penyebab case tidak lagi mengilat. Pakai deterjen nonzat alkalin dicampur air untuk membersihkannya. Bisa pula dengan pembersih multiguna untuk peranti elektronik, yang biasanya berupa busa. Semprotkan pada kain lap lembut, lalu gosok secara perlahan permukaan case.

6. Menyimpan notebook
Bila Anda akan menyimpan notebook dalam waktu lama, sebaiknya lepaskan baterai dan simpan dalam tempat yang sejuk dan kering, serta bersirkulasi udara cukup baik. Taruh silikon gel untuk menghindari jamur. Begitu ingin menggunakannya kembali, setrum baterai dengan cara mengisi dan mengosongkan sepenuhnya sebanyak tiga kali berturut-turut.

7. Hindari Medan Magnet
Untuk melindungi data yang ada di dalam hard disk, jangan letakkan peranti yang mengandung medan magnet/elektromagnet kuat di sekitar notebook. Peranti-peranti penghasil medan magnet, misalnya, spiker yang tidak berpelindung (unshielded speaker system) atau telepon selular. Sekiranya Anda ingin mengakses Internet menggunakan fasilitas infrared pada ponsel, letakkan ponsel dalam jarak sekitar 15 cm dari notebook.

8. Letakan laptop pada tempat yang mempunyai permukaan datar atau rata,permukaan yang tidak rata akanmengakibatkan posisi laptop miring dan saat menerima ketukan keyboard akan mengakibatkan goncangan padahardware didalamnya.Dan dampak dalam waktu lama akan membuat kerusakan.


9. Jauhkan dari air. biasanya sambil bekerja minum kopi atau minuman yang diletakan dimeja tempatmenaruh laptop, dampaknya pernah kejadian keyboard laptop tersiram kopi dan akibatnya fatal, terjadi konsletingdan harus ganti motherboard.


10. Jangan biasakan bekerja sambil menaruh laptop dipangkuan, dalam waktu lama radiasi laptop akan mengganggu kesehatan reproduksiselain tidak ada kestabilan letak laptop itu sendiri akibat goncangan.


11. Laptop memang diciptakan untuk mobile, tetapi goncangan saat membawanya atau bahkan pernah jatuh,akanberakibat pada kerusakan motherboad atau lcdnya sendiri.


12. Tas pelindung laptop dari bahan dasar gabus berbalut katun tipis yang halus bisa meredam panas saat dipakai kerja dalam waktu lama,daripadabersentuhan langsung pada meja.


13. Laptop di Indonesia umumnya sudah 220 volt, tetapi untuk laptop keluaran Jepang atau ex Jepang masih 110 volt,sediakan adaptor penurun tegangan.


14. Belilah laptop di toko terdekat di daerah Anda, sehingga bila ada masalah atau kerusakan akan gampang dan cepat mengurusnya.karena itu simpan baik-baik kartu garansinya.


15. Untuk kecepatan akselerasi laptop Anda, Installah program sesuai kebutuhan saja, sehingga bisa bisa menghemat memori dan hardisk anda.


16. Bila laptop Anda selalu berhubungan dengan internet, Anti virus menjadi suatu keharusan mutlak dan harus diupdate.


17..Istall Program perawatan untuk systemnya seperti Easy cleaner dari Toniart yang gratis, untuk menghapus file-file sampah dan sisa-sisa registrasi saat meninstall program atau uninstall program. Semoga tips-tips diatas bisa membantu.

Cara Merawat Baterai Laptop

Cara merawat dan memperpanjang umur pemakaian laptop

01. Jauhkan laptop dari medan magnet yang kuat, bahan cair dan sumber panas/dingin atau perubahan suhu yang ekstrim.

02. Hindari sinar matahari langsung dan pastikan laptop selalu diletakkan pada permukaan yang rata.

03. Menurut survei, kerusakan laptop yang paling umum terjadi pada harddisk dan LCD display/layar. Kerusakan harddisk diakibatkan benturan atau terjatuh. Kerusakan LCD biasanya karena terpapar sinar matahari dan tekanan fisik.

04. Rapikanlah kabel-kabel adaptor atau kabel lain yang sedang terhubung dengan laptop, jangan sampai membuat orang lain tersandung.

05. Selain kerusakan harddisk dan LCD, tumpahan cairan adalah penyebab kerusakan laptop yang paling umum, atau pakai selembar film-transparan yang disebut ‘keyboard protector’.

06. Getaran adalah musuh laptop yang lain. Jauhkan laptop dari alat pengeras suara, misalnya loudspeaker, mesin/kendaraan berat, dan sumber getaran lainnya.

07. Hindarkan laptop dari sinar x-ray di airport.

08. Jaga kebersihan laptop, lap dengan kain bersih agar bebas debu.

09. Lindungi modem laptop. Gunakan modem yang mempunyai fitur digital-line guard. Karena fitur ini akan menjaga modem dari kerusakan jika secara tidak sengaja mencolokkan kabel modem ke jack telpon digital PABX atau jalur ISDN. Dan berhati-hatilah ketika akan mencolokkan kabel telepon ke laptop karena kawat logam dalam konektor modem laptop sangat tipis dan mudah bengkok.

10. Dalam iklim Asia, suhu yang lembab bisa jadi masalah besar untuk laptop yang dirancang di Amerika Serikat. Untuk mengurangi kemungkinan masalah, pastikan laptop tersimpan di tempat yang kering dan sejuk. Jika laptop tidak digunakan untuk waktu yang lama, simpanlah laptop dalam wadah yang rapat dan masukkan silica gel . Silica gel ini seperti halnya yang terdapat dalam botol obat, kemasan barang2 elektronik (bungkusan kecil bertuliskan ‘Dessicant Silica Gel’). Atau bisa dibeli di toko bahan kimia. Silica gel ini merupakan bahan kimia yg bersifat Higroskopis (menyerap uap air / kelembaban).

11. Listrik padam dan gangguan tegangan dapat terjadi sewaktu-waktu, di rumah, di kamar hotel atau di kantor. Jika memungkinkan, gunakanlah ‘surge-protector’ jika sedang menggunakan AC outlet. Dan jangan lupa membuat back-up data secara rutin.

12. Gunakanlah selalu tas laptop ketika sedang bepergian.

13. Jika ingin membungkus laptop untuk dikirim atau untuk keperluan lain, gunakanlah kotak pelindung yang kuat, dan bungkuslah dengan busa atau spons yang dapat menyerap getaran.

14. Jangan sekali-sekali meletakkan benda berat di atas laptop.

15. Jika laptop bermasalah, jangan mencoba untuk membongkar sendiri. Sebaiknya serahkan ke teknisi atau service-center terdekat. Karena mungkin saja kerusakan malah akan menjadi semakin berat. Khusus untuk laptop yang masih dalam masa garansi – membongkar laptop dapat merusak sticker garansi (warranty seal) yang masih melekat pada laptop.

16. Ketika akan mengangkat laptop yang sedang terbuka, jangan mengangkatnya sambil memegang pada bagian display/layar, angkatlah pada bagian bawah/keyboard.

17. Jangan memasukkan disket pada bagian sudutnya. Memasukkan disket setengah-setengah dapat merusak disk-drive. Begitu juga ketika membuka atau menutup tray drive CD-ROM/DVD-ROM untuk memasukkan atau mengeluarkan disk. Jangan menyentuh lensa pada tray CD-ROM. Peganglah compact-disc pada bagian pinggir, bukan pada permukaan disk.

18. Jangan mencolokkan kabel modem laptop pada PBX (private branch exchange) atau saluran telpon digital. Laptop hanya dapat menggunakan saluran PSTN (public-switched telephone network). Penggunaan saluran telpon selain PSTN dapat merusak modem laptop.

19. Jauhkan laptop dari anak kecil.

20. Rawatlah baterai laptop, jangan sampai bocor karena dapat merusak slot baterai.


/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:”";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:”Times New Roman”;
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}

Tips merawat Baterai Laptop

Kemampuan baterai notebook atau laptop akan selalu menurun seiring dengan waktu ,anda menggunakan atau pun tidak pasti tetap menurun, biasanya battery atau baterai notebook itu akan bertahan antara satu sampai dua tahunan,dan kita bisa juga memperlambat penurunan kemampuan battery tersebut

  1. Habiskan Power yang tersisa pada notebook anda terlebih dahulu sampai Critical battery alert dari windows/os anda,baru kemudian anda isi full kembali battery notebook anda
  2. hindari over charging pada notebook anda,karena tidak semua notebook yang sudah terisi full mempunyai system auto cut “untuk menghentikan/mengalihkan arus penggunaan langsung ke pemakaian komputer(ketika komputer nyala/konsumsi komputer)
  3. jika anda sedang bekerja di kantor ataupun dirumah dalam jangka waktu yang cukup lama,sebaiknya tidak usah menggunakan battery notebook,bila menggunakan cara ini sebaiknya dalam 3 hari sekali anda harus isi-keluarkan energi pada battery laptop anda,misalnya sudah 3 hari battery laptop anda disimpan,lalu anda pakai battery tersebut untuk menggunakan notebook anda tanpa charger,setelah critical battery dari windows/os anda,lalu isilah kembali battery notebook atau laptop anda,setelah penuh simpan kembali,penggunaan seperti ini akan memperkecil kemungkinan battery notebook sering over charging dan mengurangi seringnya battery dicharge dan dipakai kembali( 300-800 kali pemakaian,kemampuan battery akan menurun)
  4. hati-hati ketika melepas battery,ikuti petunjuk untuk melepas battery notebook anda,juga jangan sampai battery jatuh ,karena bisa menyebabkan komponen didalam akan rusak
  5. Jika battery Laptop akan disimpan dalam jangka waktu yang lama, biasakan untuk full charge battery terlebih dahulu, untuk jenis battery litium biasanya akan turun kapasitasnya sekitar 1% perhari

Susunan Kabel Pada Jaringan Komputer

Susunan Kabel Pada Jaringan Komputer

1. EIA/TIA-568A & EIA/TIA-568B merupakan standar internasional pengkabelan dengan jack RJ-45 dan kabel UTP/STP kategori 3, 5, dan 6 (4 twisted pair) yang digunakan dalam teknologi ethernet dan PABX. Dua standar (A & B) digunakan untuk crossover cable. Ujung satu dengan standar A, dan ujung lainnya dengan standar B.

2. Urutan dengan standar EIA/TIA-568A (putih hijau, hijau, putih orange, biru, putih biru, orange, putih coklat, coklat) dan EIA/TIA-568B (putih orange, orange, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, coklat) biasa digunakan untuk interkoneksi antar hardware maupun antar jaringan. Penggunaan susunan yang lain diperbolehkan, namun harus memenuhi kriteria pada no. 3 dan seterusnya.

3. Pin 1 & 2, dalam ethernet digunakan sebagai Tx. Untuk menghindari interferensi, maka harus dijadikan 1 pair (biasanya putih orange – orange atau putih hijau – hijau) untuk memenuhi kebutuhan elektris dalam protokol high-speed-LAN.

4. Pin 3 & 6, dalam ethernet digunakan sebagai Rx. Untuk menghindari interferensi, maka harus dijadikan 1 pair (biasanya putih orange – orange atau putih hijau – hijau) untuk memenuhi kebutuhan elektris dalam protokol high-speed-LAN.

5. Pin 4 & 5 (dalam wikipedia disebut sebagai “the central two pins”) digunakan untuk membawa sinyal telepon (internet bukan hanya ethernet) atau sinyal suara dalam standar telekomunikasi. Bahkan RJ-11 bisa dimasukkan ke port RJ-45. Untuk keperluan ini, sudah seharusnya jadi 1 pair di tengah (biasanya biru – biru putih)

6. Pin 7 & 8, biasanya digunakan untuk teknologi Power over Ethernet (PoE), yaitu untuk meningkatkan power pada perangkat VOIP, wireless LAN access point, webcam, ethernet hub, komputer, dan perangkat lain yang tidak memungkinkan untuk memberikan suplai power secara terpisah.
Dalam hal ini tentunya pin 7 & 8 harus merupakan 1 pair (biasanya putih coklat – coklat).

Jadi kesimpulannya, susunan warna lain diperbolehkan, asal tiap pair tetap dibedakan penempatan berdasarkan fungsinya agar mendukung penggunaan hardware selain PC dalam jaringan.

Penjelasan gambar warna di atas:

Straight
1. Putih Orange —— 1. Putih Orange
2. Orange —— 2. Orange
3. Putih Hijau —— 3. Putih Hijau
4. Biru —— 4. Biru
5. Putih Biru —— 5. Putih Biru
6. Hijau —— 6. Hijau
7. Putih Coklat —— 7. Putih Coklat
8. Coklat —— 8. Coklat

Cross
1. Putih Orange —— 3. Putih Hijau
2. Orange —— 6. Hijau
3. Putih Hijau —— 1. Putih Orange
4. Biru —— 4. Biru
5. Putih Biru —— 5. Putih Biru
6. Hijau —— 2. Orange
7. Putih Coklat —— 7. Putih Coklat
8. Coklat —— 8. Coklat

Jumat, 16 Juli 2010

Kemerdekaan Dalam Pandangan Islam

Kemerdekaan Dalam Pandangan Islam

Oleh: Lukmanul Hakim

Saat ini kemerdekaan RI genap berusia 64 tahun. Ibarat seorang manusia, usia 64 tahun adalah usia tua dan telah melewati beberapa fase dalam hidupnya seperti masa kanak-kanak, remaja, dan dewasa. Tetapi bila hal itu kita terapkan pada bangsa ini, kondisi riilnya sama sekali tidak membenarkan idealita itu. Bahkan sepertinya kita masih berada pada fase belajar dewasa. Ibarat manusia, pada dirinya terjadi pertumbuhan yang tidak normal, mengalami kelambanan dalam berfikir dan bertindak. Kenapakah hal itu bisa terjadi? Itulah yang harus sama-sama kita fikirkan melalui renungan ini.

Dalam pandangan Islam kemerdekaan tidak hanya diukur dari terbebasnya sebuah bangsa dari penjajahan kolonial. Memang itu tidak dipungkiri sebagai salah satu alat ukur. Karena kondisi terjajah membuat suatu bangsa bergantung kepada pihak yang menjajah. Kemudian tidak adanya kebebasan (hurriyah) bertindak dan menentukan nasib sendiri dari bangsa terjajah. Segala keputusannya tergantung pada si penjajah. Namun kemerdekaan yang hakiki baru dapat dirasakan bila semua makna ‘penjajahan’ tersebut betul-betul sirna dan berakhir dalam kehidupan suatu bangsa. Suatu bangsa baru dikatakan merdeka yang sesungguhnya, bila bangsa itu hidup mandiri, tidak menggantungkan nasibnya kepada negara lain. Kemandirian di sini khususnya menyangkut hal-hal yang general, seperti kemandirian ideologi, ekonomi, politik, hukum, budaya, pendidikan, dan sebagainya. Kemandirian tidak berarti menutup pintu untuk bekerjasama dengan bangsa lain untuk meraih suatu tujuan yang menguntungkan bersama.

Kemandirian ekonomi berarti bangsa itu tidak menggantungkan hidupnya dan perputaran roda perekonomiannya dari bantuan dan pinjaman luar negeri. Kemandirian politik berarti bangsa itu betul-betul bebas dalam menentukan kemauan dan kebijakannya, tidak dipengaruhi oleh kemauan dan kepentingan negara-negara maju. Bila bangsanya menginginkan agar Islam diterapkan dalam hidup bernegara, penguasa negeri itu mengikuti tuntutan rakyatnya, bukan mendengar gertakan-gertakan negara maju yang senantiasa mengkhawatirkan pelaksanaan aturan Islam di negerinya sendiri. Kemandirian hukum lebih jelas lagi. Bangsa yang merdeka adalah bangsa yang mampu melahirkan perundang-undangannya sendiri. Bukan menggunakan hukum produk negara penjajah.

Bangsa muslim baru dikatakan merdeka, bila mereka sudah mampu menerapkan syari’ah Islam dalam semua segi kehidupan mereka, bukan memilah-milah bagian yang sifatnya pribadi dan keluarga saja. Di sinilah perbedaan pokok antara Islam dengan ideologi lain. Islam mengharuskan pemeluknya untuk patuh dan tunduk kepada aturan hukumnya. Dalam masalah-masalah pokok, Islam tidak menyerahkan aturan itu kepada manusia, karena hal tersebut akan rentan dengan perebutan kepentingan. Oleh karenanya diambil alih oleh Allah swt yang mengetahui persis hal-hal yang sesuai dengan kebaikan manusia dan bahaya yang mengancamnya.

Demikian juga dengan kemandirian budaya, apabila budaya bangsa itu tidak diwarnai oleh infiltrasi budaya asing (barat), dalam kehidupan remaja, rumah tangga, etika pergaulan dsb. Dan lebih prinsip lagi adalah pola pikir atau sering disebut sebagai ‘ideologi’. Insan yang merdeka adalah insan yang tidak mengkopi pemikiran dan tidak mewarisi pola pikir kaum penjajah, seperti sekularisme, materialisme, hedonisme dan isme-isme lainnya. Akan tetapi insan yang berpegang teguh pada ideologinya sendiri. Bila ia seorang muslim, maka ideologi yang dianutnya seharusnya Islam. Sehingga pemikiran dan pola berpikirnya senantiasa mengacu kepada kerangka berfikir Al-Qur’an dan Sunnah Nabi s.a.w.

Apabila pilar-pilar tersebut belum terpenuhi secara global, maka sulitlah untuk mengatakan bangsa itu telah merdeka. Yang ada hanyalah merdeka dari penjajahan fisik dan militer sebagaimana yang lazim dikenal pada awal abad kedua puluh lalu. Bagaimana mungkin dapat disebut suatu bangsa merdeka bila masalah bangsa itu dari persoalan politik hingga budaya sangat dipengaruhi oleh kekuatan asing. Dari ujung rambut ke ujung kaki disetir oleh orang luar. Yang menjadi pertanyaan sekarang, apakah ketergantungan untuk tidak menyebut keterjajahan ini disebabkan karena kelemahan dalam diri bangsa-bangsa yang baru merdeka atau sebuah kondisi yang dipaksakan oleh pihak penjajah kepada mereka, yang betapapun mereka mau lepas dari kerangkeng penjajah itu tetap saja akan terikat oleh rantai-rantai lainnya? Kedua kemungkinan ini dapat terjadi secara bersamaan. Bahwa bangsa-bangsa muslim sekarang belum menyadari sepenuhnya arti keterbebasan itu (yang ada hanya pada segelintir orang saja), memang suatu realita yang tidak dapat ditolak. Tetapi dari percaturan politik internasional kemungkinan kedua tadi juga tak dapat ditampik adanya. Tapi yang sadar akan hal ini hanya kalangan tertentu dari bangsa-bangsa muslim. Pada umumnya mereka sudah tertidur dengan nyanyian kemerdekaan dan ‘kesenangan’nya.

Sungguh amat jelas konspirasi negara-negara barat terhadap negara-negara muslim yang ingin melepaskan jerat penjajahan itu. Tetapi mereka yang betah dengan kondisi terjajah, akan dibiarkan begitu saja dan dimamahi oleh si penjajah. Penguasa yang ada di negara-negara muslim hanyalah perpanjangan tangan kaum kolonial saja. Sebab, kaum penjajah tidak bakal meninggalkan negara jajahannya sebelum yakin bahwa yang menggantikannya di kursi kekuasaan adalah orang-orang yang bercorak pikiran serupa dengan si penjajah. Jadi, seperti mengutip istilah Sayed Quthb keluar "Inggris putih", masuk "Inggris cokelat". Sebenarnya kaum kolonial barat tidak mengizinkan kita merdeka dengan sesungguhnya? Sehingga mereka berupaya dengan berbagai cara untuk tetap mempertahankan ketergantungan itu, yang diawali dari ketergantungan ekonomi, kemudian merembes kepada ketergantungan politik, dan tidak disadari masuk dalam jerat ketergantungan budaya, sementara ikatan hukum belum bisa dilepaskan, karena elit-elit yang masih terbelit oleh jerat ideologis.

Dalam konsep Islam kemerdekaan diawali dari keterbebasan `aqidah dan pola pikir manusia dari mengikuti ‘hawa nafsu’. Sebab menurut terminologi `aqidah hanya dikenal dua arus, 1. arus Allah s.w.t, 2. arus thaghut (Syaitan). Orang yang tidak mengikuti arus Allah s.w.t. sadar atau tidak sadar sudah pasti akan terkoptasi oleh arus thaghut. Orang beriman membebaskan diri dan keinginannya dari segala keterikatan di luar Allah. Arus Allah itu rambu-rambunya sudah jelas baik dalam dimensi politik, ekonomi, hukum, budaya, dll. Kesemuanya mengancu kepada ketentuan Allah dalam Al-Qur’an dan Sunnah Nabi-Nya. Manusia berfikir bagaimana menerapkan aturan itu dan mengembangkan ke bagian-bagian yang belum terjangkau secara harfiyah oleh aturan itu melalui mekanisme ‘ijtihad’. Manusia jangan seklai-kali berfikir ingin merubah atau lari dari aturan itu. Konsekuensinya harus dibayar dengan biaya yang sangat mahal ketersesatan di dunia dan neraka di akhirat. Itulah yang terjadi sekarang ini, dimana manusia kehilangan kemanusiaannya karena mengikuti ‘hawa nafsu’nya (thaghut). Sistem-sistem yang mereka ciptakan dengan tujuan awal untuk kesenangan dan kebahagiaan manusia, serta-merta berubah menjadi malapetaka yang mencelakakan kemanusiaan secara umum. Jadi manusia menjadi musuh dari produk-produknya sendiri. Ancaman kehancuran dunia datang dari mana-mana, dari politik, militer, ekonomi, lingkungan, budaya, hukum, dan sendi-sendi lainnya. Sudahkah tiba saatnya manusia khususnya umat Islam sadar dan ruju` kepada aturan Allah swt dan petunjuk (hadyu) Nabinya saw. dengan meretas berbagai ikatan dan jeratan pertama sekali dari benaknya (`aqidah), kemudian ke lingkungan sekitarnya. Tanpa dibayang-bayangi oleh perasaan ketakutan yang dihembusklan oleh syaitan dan tentara-tentaranya tentang kondisi kemajemukan bangsa, kebinekaan, nasionalisme dan sejenisnya.


HAKIKAT KEMERDEKAAN

Oleh: H. Marhadi Muhayar, Lc, MA

Islam sangat menghormati dan memuliakan manusia dengan memberikan kebebasan sepenuhnya untuk memilih, dalam semua aspek kehidupan tanpa terkecuali. Islam mengharamkan pemaksaan seseorang untuk mengikuti ajarannya, meskipun yang disampaikannya adalah kebenaran yang tidak diragukan. Karena pemaksaan merupakan pelanggaran atas kemerdekaan manusia dan kehormatannya, disamping tidak ada gunanya orang mengikuti dengan paksaan.

Ada banyak firman Allah s.w.t. tentang kemerdekaan atau kebebasan seorang manusia dalam menjalani kehidupan ini. Mereka diberikan pilihan sepenuhnya untuk memilih, jalan manakah yang akan mereka tempuh; baik atau buruk, benar atau salah. Di antaranya adalah firman Allah s.w.t. yang artinya: “Bebuatlah kamu, maka Allah, Rasul-Nya, dan Orang-orang beriman akan melihat perbuatanmu.” (QS. At Taubah [9]: 105). “Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan (untuk memilihnya). Tetapi Dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar.” (QS. Al-Balad [90]: 10-11). “Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat.” (QS. Al Baqarah [2]: 256). Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; Maka Barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan Barangsiapa yang ingin (kafir) Biarlah ia kafir.” (QS. Al Kahfi [18]: 29).

Selain itu, setiap orang dipersilahkan untuk menjalankan syariat agamanya. Kewajiban seorang muslim hanyalah menyampaikan kebenaran dengan cara yang arif dan bijkasana. Allah s.w.t. berfirman, “Untukmu agamamu, dan untukkulah agamaku.” (QS. Al-Kaafiruun [109]: 6). Nabi Muhammad s.a.w. bahkan dinasehati Allah s.w.t. untuk tidak memaksa orang kafir beriman, “Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya?.” (QS. Yunus [10]: 99)

Hakikat kemerdekaan dalam Islam adalah terbebasnya manusia dari segala bentuk ketergantungan dan belenggu kepada selain Allah s.w.t. Nilai-nilai seperti ini dalam Islam dikenal dengan istilah kemurnian tauhid.

Ketika hakikat kemerdekaan adalah tauhid, maka untuk menilai sejauh mana seseorang, masyarakat atau suatu negara telah merdeka, harus dilihat dari sejauh mana mereka masih diperbudak oleh aturan, norma, adat istiadat yang bukan dari Allah, tetapi dari bangsa asing, pemimpin diktator, atau oleh hawa nafsu mereka sendiri.

Dalam kerangka inilah Umar bin Khattab mengingatkan gubernurnya di Mesir, Amru bin Ash, ketika puteranya memukul seorang kristen koptik, “Sejak kapan kalian memperbudak manusia, padahal mereka dilahirkan oleh ibu mereka dalam keadaan merdeka.” Kabarnya, Jean Jacques Rousseau pun mengutip kata-kata ini.

Ali bin Abi Thalib pun berwasiat kepada anaknya dengan wasiat emas, “Janganlah engkau menjadi hamba orang lain, karena Allah telah menjadikanmu merdeka.”

Arti kemerdekaan semacam ini adalah penghambaan hanya kepada Allah. Karena insan muslim tidak menjadi hamba kecuali hanya kepada Allah s.w.t. Ketika manusia mengerti hakikat ini maka ia benar-benar merdeka, karena penghambaannya kepada Allah membebaskan dirinya dari penghambaan kepada selain-Nya.

Tidak ada yang lebih membunuh kemerdekaan daripada menjadikan sebagian manusia sebagai tuhan bagi sebagian yang lain, dalam kondisi seperti ini manusia tidak bisa mengembalikan kemerdekaannya dan kehormatannya, kecuali jika mereka menghancurkan tuhan-tuhan palsu itu, terutama dalam diri orang-orang yang dianggap tuhan, padahal ia adalah manusia seperti mereka, tidak bisa memberikan manfaat atau bahaya kepada dirinya, tidak juga menghidupkan, mematikan dan membangkitkan.

Kemerdekaan pada hakikatnya, bukanlah semata-mata membebaskan diri dari belenggu penjajahan pihak lain. Tetapi lebih dari itu, kemerdekaan yang hakiki adalah kemampuan untuk membebaskan diri dari belenggu hawa nafsu.

Manusia yang merdeka adalah manusia yang mampu memerdekakan dirinya dari berbagai penghambaan selain kepada Tuhannya. Seorang pejabat atau pemimpin yang merdeka adalah pejabat/ pemimpin yang mampu membebaskan dirinya dari ambisi-ambisi pribadi (dan keluarganya), dan hanya memikirkan kepentingan dan kesejahteraan rakyatnya. Dia memandang jabatan itu sebagai amanat yang harus dipertangungjawabkan. Seorang cendekiawan yang merdeka adalah yang selalu menyuarakan kebenaran dan keberpihakan kepada masyarakat banyak. Ia tidak akan melakukan upaya pembodohan kepada masyarakat, apalagi dengan menggunakan dalil-dalil dan alasan-alasan yang sengaja didistorsikan atau disalahtafsirkan.

Seorang penegak hukum (hakim, jaksa, polisi maupun pengacara) yang merdeka adalah orang yang memiliki komitmen kuat untuk menjadikan hukum yang benar sebagai panglima. Asas keadilan dan obyektivitas akan benar-benar dijunjungnya. Ia tidak akan berani mempermainkan hukum hanya karena iming-iming jabatan atau materi. Hukum ditegakkan tanpa pandang bulu.

Seorang pegawai yang merdeka adalah orang yang berusaha mengoptimalkan potensi dirinya untuk meraih prestasi kerja yang baik dan bermanfaat, dengan landasan keikhlasan. Rakyat dan bangsa yang merdeka adalah rakyat yang kritis dan bertanggungjawab terhadap keselamatan dan kemaslahatan bangsanya. Rakyat yang merdeka tidak mudah diprovokasi oleh unsur-unsur yang tidak bertanggungjawab yang bermaksud menjadikan mereka sebagai obyek perasan dan kuda tunggangan.

Seorang muslim harus berlepas diri dari penghambaan kepada selain Allah. Tidak cukup hanya sekedar ucapan bahwa tidak ada tuhan selain Allah s.w.t. Di sinilah sebenarnya, inti kemerdekaan seorang muslim. Dalam kerangka ini, Ibnu Rajab berkata, “Sesungguhnya hati yang memahami lâ ilâha illallâh, lalu membenarkannya dengan penuh keikhlasan, maka akan tertanam kuat sikap penghambaan hanya kepada Allah dengan penuh penghormatan, rasa takut, cinta, pengharapan, pengagungan dan tawakkal, yang semua itu memenuhi ruang hatinya dan disingkirkannya penghambaan kepada selain Allah dari para makhluk-Nya. Jika semua itu terwujud maka tidak akan ada lagi rasa cinta, keinginan dan permintaan selain apa yang dikehendaki Allah, serta apa yang dicintai-Nya dan dituntut-Nya. Demikian juga akan tersingkir dari hatinya semua keinginan nafsu syahwat dan bisikan-bisikan syaitan, maka siapa yang mencintai sesuatu atau mentaatinya atau mecintai dan membenci karena sesuatu itu maka dia adalah tuhannya, dan siapa yang mencintai dan membenci semata-mata karena Allah, ta’at dan memusuhi karena Allah, maka Allah baginya adalah tuhan yang sebenarnya. Siapa yang mencintai karena hawa nafsunya dan membenci juga karenanya, atau ta’at dan memusuhi karena hawa nafsunya, maka hawa nafsu baginya adalah tuhannya, sebagaimana firman Allah s.w.t, “Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya. Maka Apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya?”, (QS. Al Furqaan [25]: 43)

Sesungguhnya Islam lahir membawa misi kemerdekaan dan kebebasan, serta ingin mengantarkan segenap manusia kembali kepada fitrah mereka yang suci. Misi kemerdekaan dan kebebasan yang diperjuangkan oleh Islam merupakan inti dari ideologi yang benar yaitu tahrîrul ‘ibad min ibâdatil ibâd ilâ ibâdati rabbil ibâd (membebaskan manusia dari penghambaan dan ketergantungan kepada sesama manusia menuju penghambaan kepada Tuhan sang pencipta). Allah menyebutkan didalam Al-Qur'an, “Alif, laam raa. (ini adalah) kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji. Allah-lah yang memiliki segala apa yang di langit dan di bumi. dan kecelakaanlah bagi orang-orang kafir karena siksaan yang sangat pedih.” (QS. Ibrahim [14]: 1-2)

Kemerdekaan yang diinginkan oleh Islam bukan hanya terbatas pada kebebasan dari belenggu fisik semata, tapi lebih dari itu adalah kebebasan dari belenggu dan ketergantungan kepada selain Allah swt dalam berbagai bentuk dan modusnya, seperti:

1. Kebebasan dan pembebasan diri manusia dari belenggu hawa nafsu yang sering kali menjerumuskan seseorang kedalam sifat hewaniah bahkan sifat syaithoniah. Sehingga Allah s.w.t. mengecam sifat ini dalam salah satu firman Nya, QS. Al Furqaan [25]: 43.

2. Pembebasan diri dan bangsa dari belenggu prilaku dan akhlak madzmumah, akhlak yang tercela yang sekarang ini menjadi tontotan dan tuntunan sehari-hari. Betapa informasi dan kenyataan sehari-hari dilapangan ini sangat mengkhawatirkan masa depan generasi bangsa ini yang akan meneruskan estafeta perjuangan para pahlawan yang telah sudi mengorbankan harta, tenaga bahkan jiwa mereka untuk kedamain dan kesejahteraan para penerusnya. Pepatah Arab mengingatkan kepada kita akan pentingnya akhlak dalam membangun dan mempetahankan eksistensi sebuah bangsa “Sesungguhnya jati diri dan eksistrensi sebuah umat sangat ditentukan dan tergantung kepada akhlaknya, jika akhlak mereka rusak maka bangsa itu akan segera menemui kehancuran dan terus menerus berada dalam keterpurukan.”

3. Pembebasan diri dan bangsa dari budaya dan pandangan hidup hedonisme yang mengarah kepada semata-mata memburu kenikmatan duniawi sesaat secara berlebih-lebihan yang akhiranya akan melahirkan budaya persimifisme, yaitu budaya serba boleh. Mereka menuntut diilegalkannya praktek prostitusi, seks bebas, dan praktek kemaksiatan yang lainnya atas nama hak asasi manusia dengan melupakan hak asasi Allah s.w.t. Dalam kondisi semacam ini, biasanya segala aktifitas kebaikan, segala bentuk amar ma’ruf dan nahyi munkar akan dianggap sebagai penyakit, dianggap sebagai hama yang harus segera dibasmi seperti yang dikatakan oleh kaum nabi Luth terhadap nabi mereka. mereka mengatakan dengan budaya dan cara pandang hedonisme mereka, dengan budaya dan cara pandang persimifisme mereka. Maka tidak lain jawaban kaumnya melainkan mengatakan: "Usirlah Luth beserta keluarganya dari negerimu; karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang (menda'wakan dirinya) bersih.” ( QS. An Naml [27]: 56)

4. Pembebasan diri dan umat dari praktek syirik dalam segala bentuknya, sehingga seperti yang dikhawatirkan oleh Imam Ali karamallahu wajhah tentang kondisi sebuah umat yang tidak ada nilai dan tidak ada harganya dimata Allah dan juga dimata manusia. Imam Ali menyebutkan “Akan datang atas manusia suatu zaman semangat mereka hanya berada disekitar perut mereka, kemuliaan mereka sangat tergantung kepada benda-benda fisik semata, jidat mereka ada pada perempuan-perempuan, agama mereka ada pada urusan dinar dan dirham. Mereka itulah orang-orang yang paling jahat dan tidak ada nilainya disisi Allah s.w.t.” Inilah yang dikhawatirklan oleh Imam Ali, manakala nilai dan semangat kemerdekaan ini tidak diisi dengan rasa syukur yang mendalam untuk memberdayakan segala kemampuan dan potensi yang dimiliki demi mengharapkan ridha Allah s.w.t.

Rasulullah s.a.w. bersabda, “Celakalah budak dinar, budak dirham, dan budak khamishah (suatu jenis pakaian). Apabila diberi dia ridha, dan bila tidak diberi dia murka.” (HR. Al-Bukhari no. 2887 dari Abu Hurairah r.a.). Kata “budak” pada hadis ini telah dipakai oleh Rasulullah s.a.w. untuk menyebut orang-orang yang telah diperbudak oleh dunia. Ibnu Hajar rahimahullahu menjelaskan dalam Fathul Barinya, “Budak dinar adalah orang yang mencarinya dengan semangat tinggi. Bila memperolehnya, dia menjaganya seolah-olah dia sebagai pelayan atau budak. (Fathul Bari, 18/249).

Yahya bin Mu’adz Ar-Razi rahimahullahu berkata, “Dunia adalah araknya setan. Barangsiapa mabuk karenanya, maka dia tidak akan sadar sampai kematian menjemputnya dalam keadaan menyesal di tengah orang-orang yang merugi. Sedangkan bentuk cinta dunia yang paling ringan adalah lalai dari cinta dan dzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Barangsiapa yang harta bendanya telah melalaikannya dari dzikir kepada Allah s.w.t, sungguh dia termasuk orang yang merugi. Bila hati lalai dari berdzikir kepada Allah s.w.t, niscaya hati itu akan ditempati oleh setan, yang kemudian akan memalingkannya sesuai kehendak-Nya.”

Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata, “Tiadalah setiap orang di dunia ini melainkan sebagai tamu dan hartanya adalah pinjaman. Tentunya, tamu itu akan berangkat pergi dan pinjaman itu akan kembali kepada pemiliknya.” Rasulullah s.a.w. bersabda:

حُبُّ الدُّنْيَا رَأْسُ كُلِّ خَطِيْئَةٍ (اُصول الكافي، ج2، ص239، باب حبّ الدنيا والحرص عليها)

“Cinta dunia adalah pongkol segala kesalahan.” (Ushul al-Kafi, jilid 2 hal. 239)

Jadi, kemerdekaan bukan hanya sebuah makna keterbebasan dari belenggu penjajahan. Melainkan lebih dari itu keterbebasan dari belenggu nafsu dan cinta dunia. Bila makna ini benar-benar tercermin dalam pribadi sebuah bangsa, maka hakikat kemerdekaan akan benar-benar tercapai. Mengapa? Bisa dipastikan bahwa dengan terbebasnya dari belenggu nafsu dan cinta dunia keadilan akan tegak dengan jujur. Tegaknya keadilan akan melahirkan keamanan. Keamaman akan membuat semua kehidupan menjadi produktif dan sejahtera.

Itulah mengapa Al Qur’an dari awal sampai akhir selalu menekankan pentingnya manusia bersungguh-sungguh mentaati Allah s.w.t. dan melawan nafsu. Sebab hanya dengan mentaati Allah s.w.t. ia akan benar-benar merdeka.

Wallahu A’lam Bishshawab

Senin, 28 Juni 2010

Lubang cacing

Kisah petualangan menembus waktu senantiasa menjadi fiksi besar dan selalu menarik untuk dibahas dan diperbincangkan. Berabad-abad lamanya para filosof dan ilmuwan berusaha mendefinisikan tentang waktu. Dan waktu itu sendiri sudah sejak lama menjadi subyek sentral bagi agama dan kebudayaan-kebudayaan dunia.

Waktu biasanya diklasifikasikan menjadi tiga bagian. Ada masa lalu, masa kini dan masa depan. Yang sering jadi pertanyaan besar adalah apakah kita bisa kembali ke masa lalu atau dapat melihat masa depan kita ? itu masih menjadi misteri. Misteri waktu.

worm hole

Lubang Hitam (black hole) merupakan tempat di ruang angkasa yang menyedot segala sesuatu di dekatnya, cahaya dan radiasi tidak bisa memancar ke luar, sehingga gelap tak terlihat. Bitang yang berukuran 10 kali massa matahari bila runtuh akan menjadi lubang hitam yang sangat padat dengan radius 3 km. Menurut Stephen Hawking, lubang-lubang hitam sebesar ujung jarum tersebar di penjuru alam ini. Sedangkan di pusat-pusat galaksi ada lubang hitam super-masif berukuran sejuta massa matahari yang dengan dahsyat menyedot apa pun di sekitarnya. Teori ‘General Relativity’, Einstein mengharuskan adanya suatu tempat yang merupakan kebalikannya, dengan persamaan akar kuadrat negatif, yakni disebut Lubang Putih (white hole), dimana segala sesuatu dimuntahkan keluar. Lokasinya tidak di alam semesta yang kita diami ini tetapi di dalam kembarannya (paralel universe).

Dalam ilmu fisika, wormhole atau lubang cacing adalah suatu hipotesa topologi masa depan dari ruang waktu dimana esensinya adalah jalan pintas yang melewati ruang dan waktu. Sebuah lubang cacing setidaknya mempunyai dua “mulut” yang menghubungakan satu saluran. Jika “lubang cacing” ini bersifat traversable, maka
sesuatu dapat melakukan perjalanan dari satu mulut ke mulut lainnya melalui saluran ini. Meskipun sampai saat ini tidak ada bukti penelitian tentang “lubang cacing”, secara ilmu relatifitas umum ini bisa terjadi. Keberadaan wormhole dalam teori dimulai ketika Albert Einstein memperkenalkan
Teori Relativitas Umum. Einstein menunjukkan bahwa massa bisa membuat ruang (waktu) melengkung/terlipat, semakin besar massa, semakin melengkung ruang(waktu).

worm hole

Tafsir lama bahwa ‘bouraq’ yang dinaiki rasulullah saw ketika Isra’ dan Mi’raj merupakan kendaraan berkecepatan cahaya, harus diralat, karena tidak akan cukup pulang pergi satu malam ke ujung langit dan sidratul muntaha. Harus ada teori lain. Barangkali teori lubang cacing merupakan terobosan yang memungkinkan manusia mencapai tujuan-tujuan maha jauh ke galaksi dan alam kembar tadi. Dengan waktu yang berhenti, ke manapun bisa sampai seketika melewati jalur retakan angkasa. Tafsir surat Al Mulk 67:3-4 di atas bisa diperkaya dengan pemahaman baru, yakni bahwa Allah bukan mengatakan langit indah diciptakan halus tanpa lubang dan retak, sebab ternyata lubang hitam putih dan lubang cacing bertaburan di sana. Tetapi Allah justru memberi isyarat bahwa di langit sengaja Dia ciptakan banyak retakan dan lubang, yang harus kita temukan, amati, dan teliti berulang-ulang hakikat dan manfaatnya. Wallahu a’lam.

Menurut Teori Minimalis waktu merupakan sekwen (urutan peristiwa). Memutar balikkan sekwen akan berakibat kacaunya sebuah informasi. Namun setiap informasi yang “terekam” dapat “diputar ulang pada waktu sesudah itu. Disamping memutar ulang sebuah informasi, dapat juga dilakukan editing (pemotongan dan penyusunan kembali sebuah informasi). Inilah yang dapat menyesatkan dan menganggap waktu dapat diputar balikkan.
Sebuah fungsi yang kontinue dapat diurai menjadi fungsi dasar (sinusoidal) sepanjang ditentukan nilai batasnya. Sebuah informasi yang kontinu dan terpotong dan memiliki nilai batas dapat diterima oleh akal sebagaimana fungsi kontinu tsb.

Ada berbagai pertanyaan mengenai definisi dan hal-hal yang berkaitan dengannya. Diantaranya adalah apakah masa lalu itu? Apakah masa depan hanya ilusi semata ataukah waktu itu adalah sebuah proyeksi dari sifat asimetri yang ada dalam diri kita. Kemudian pertanyaan yang menggelitik para ilmuwan fisika masa kini diantaranya adalah mungkinkah manusia dapat bergerak bolak-balik antara masa lalu dan masa depan ataukah hanya bisa meluncur ke masa depan?

Ilmuwan fisika generasi terakhir (generasi kuantum) menganggap bahwa tamasya tembus waktu sebagaimana dituangkan dalam film-film fiksi ilmiah sebagai sebuah ide serius –walaupun sampai saat ini belum dapat terwujud-. Sehingga topik-topik mengenai cara pembuatan mesin waktu dan hal-hal yang berkaitan dengannya menjadi sebuah fair game bagi para fisikawan teoritis.

Dan ketertarikan akan mimpi mewujudkan sebuah mesin waktu diwujudkan dalam bentuk berbagai teori. Percaya atau tidak berbagai teori tentang waktu dan upaya untuk mewujudkannya telah menembus halaman-halaman jurnal bergengsi sepertu Physical Review, dan juga menjadi pembahasan menarik di majalah New Scientist.

Sampai saat ini perjalanan menembus lorong waktu masih dianggap mustahil karena adanya perbedaan para ilmuwan tentang definisi waktu secara fisika. Isaac Newton hanya percaya bahwa waktu itu identik dengan sebatang anak panah; sekali dilepaskan maka ia akan melesat lurus ke depan dan selamanya tidak akan menyimpang dari garis itu. Satu detik di Bumi sama dengan satu detik di Mars. Jarum jam berdetak di seluruh alam semesta dengan laju yang sama.

Lain halnya dengan The Nature Boy alias Einstein si bocah alam. Einstein memberikan gambaran yang lebih radikal mengenai waktu. Menurutnya waktu lebih menyerupai sungai berliku-liku yang mengitari bintang-bintang dan galaksi (seperti meander). Kadang-kadang bergerak dan makin lama makin tegas. Hal ini serupa dengan waktu, seluruh waktu, masa lalu, saat ini dan masa depan. Saat yang telah lama silam aka kabur dan remang-remang demikian juga dengan masa depan yang masih jauh. Tetapi kemarin dan esok pagi akan nampak lebih terang dan tajam.

Ada beberapa hal yang saat ini masih membingungkan dan sulit dipecahkan dalam perjalanan tembus waktu ini. Jika seandainya ide tersebut dapat diwujudkan maka salah satu masalahnya adalah terjadinya paradoks-paradoks. Misalnya manusia tanpa orang tua atau orang tanpa masa lalu.

Paradoks akibat perubahan sejarah masa lalu dikhawatirkan akan mempengaruhi sejarah selanjutnya. Karena masa lalu adalah sejarah dan bila sejarah dirubah tentunya hal itu akan mempengaruhi masa berikutnya.
Selain itu jika misalnya di masa depan mesin waktu itu telah dapat diwujudkan, maka mengapa sampai saat ini tidak ada orang dari masa depan yang datang untuk memberitahukan pada ilmuwan masa kini mengenai cara membuat mesin waktu.

Ada berbagai teori yang ditawarkan oleh para ilmuwan untuk mengatasi paradoks tersebut. Igor Ivanov seorang fisikawan yang berkerja di Lebedev Institute Moskwa dan Nordic Institute for Theoritical Physic di Kopenhagen Denmark menawarkan solusinya berupa prinsip konsistensi diri. Inti prinsip ini adalah jika perjalanan melalui lorong waktu tersebut dimungkinkan, pasti tentunya terdapat hukum alam yang mencegah munculnya paradoks dan membiarkan perjalanan secara konsisten terjadi melalui lorong waktu.

Dalam peta jarak terdekat antara Pontianak-Bandung adalah ketika ditarik garis lurus antarkedua kota tersebut. Tapi dalam teori Lubang Cacing, jarak ini bisa semakin dekat. Caranya? Coba temukan kedua titik kota tersebut dengan melipat peta tersebut. Itulah jarak terdekat dan seperti inilah salah teori yang berkembang tentang Lubang Cacing.

Lorentzian wormholes terbagi dalam dua jenis:
1) Inter-universe wormholes, wormholes yang menghubungkan semesta kita dengan ’semesta’ yang lain. Ini adalah dugaan tentang adanya semesta paralel.
2) Intra-universe wormholes, wormhole yang menghubungkan dua daerah dalam semesta yang sama.

Lalu apakah kecepatan cahaya?
Kecepatan cahaya dalam sebuah vakum adalah 299.792.458 meter per detik (m/s) atau 1.079.252.848,8 kilometer per jam (km/h) atau 186.282.4 mil per detik (mil/s) atau 670.616.629,38 mil per jam (mil/h). Kecepatan cahaya ditandai dengan huruf c, yang berasal dari bahasa Latin celeritas yang berarti “kecepatan”, dan juga dikenal sebagai konstanta Einstein. Wiki

Berikut perhitungan kecepatan cahaya Versi Al-Quran

QS 32: As-Sajdah:5
Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya seribu tahun menurut perhitunganmu.

Orang Islam melakukan perhitungan waktu dengan hitungan bulan [moon]. Satu tahun menurut
perhitunganmu terdiri atas 12 bulan [month], dengan setiap bulan [month] menunjukkan satu kali revolusi
bulan [moon] terhadap bumi.

Selama ini kita menganggap kala revolusi bulan adalah 29.53 hari, yaitu waktu antara fase sinar matahari yang sama pada bulan. Padahal selang waktu itu dipengaruhi juga oleh bergeraknya bumi mengitari matahari. Kala revolusi bulan sendiri, yaitu waktu berputarnya bulan tepat 360 derajat mengelilingi bumi, adalah 27.321661 hari, atau 655.71986 jam. Kala rotasi bumi juga bukan 24 jam [yang juga dihitung berdasarkan fase sinar matahari], melainkan 23 jam 56 menit 4.0906 detik, atau 86164.0906 detik.

Sekarang, kalau “satu hari” bagi “Sang Urusan” itu sama dengan “seribu tahun” bagi “perhitungan bulan”, maka perbandingan kecepatan sang urusan dengan kecepatan bulan adalah 1000 kali 12, jadi 12000.

C t = 12000 L

C = kecepatan sang urusan
t = kala rotasi bumi = 86164.0906 detik
L = jarak yang ditempuh bulan dalam satu revolusi

Kalau kecepatan bulan kita notasikan dengan V,
maka :

V = 2 π R / T

R = jejari lintasan bulan terhadap bumi = 384264 km
T = kala revolusi bulan = 655.71986 jam

V = 3682.07 km/jam –> disetujui oleh NASA

Ada hal lain yang harus kita hitung. Menuruti Einstein, kita harus mengeliminasi faktor gravitasi matahari. Gravitasi matahari membuat bumi mengelilingi matahari dengan kala revolusi 365.25636 hari. Satu kali revolusi bulan, 27.321661 hari, telah membuat bumi berputar sebesar α = 27.321661/365.25636360 derajat = 26.92848
derajat. Putaran ini harus dieliminasi. Kecepatan bulan tanpa putaran terhadap matahari bukan lagi V, melainkan (V cos α).

L = V cos α T

Tapi :

C t = 12000 L

Maka :
C = 12000 V cos α T / t = 12000 3682.07 km/jam 0.89157 655.71986 jam / 86164.0906 detik = 299792.5 km/detik.

Untuk perbandingan :
1. Hasil hitung kita : C = 299792.5 km/detik
2. US National Bureau of Standards: C = 299792.4574 + 0.0011 km/detik
3. British National Physical Lab: C = 299792.4590 + 0.0008 km/detik
4. General Conf on Measures: 1 m = jarak cahaya selama 1/299792458 detik.

Percaya tidak percaya, bahwa media atau mediasi ini benar-benar ada.
Bahkan AlQuran sudah menjelaskan tentang hal ini seperti dalam surat QS 32: As-Sajdah:5 yang terurai di atas. Dan dalam surat Al-Isra ayat 1 :

“Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.”

Akan tetapi teori lubang cacing ini menurut para ahli fisika memiliki banyak kelemahan. Ada dua kelemahan utama dari teori ini yang membuat teori ini sulit untuk dijadikan dasar dalam membuat sebuah lorong waktu. Yang pertama adalah energi. Diperlukan pasokan materi eksotik dengan energi negatif dalam jumlah yang sangat besar untuk mewujudkan sebuah lorong waktu. Sampai saat ini memang bisa didapatkan sumber energi negatif dengan Efek Casimir, tetapi energi yang dihasiljan masih amat sedikit. Cara lain yang digunakan untuk menghasilkan energi negatif adalah dengan memperlambat laju cahaya. Energi yang dihasilkan dari perlambatan cahaya tersebut disimpan dalam satu medium sampai jumlah energi mencukupi untuk membuat lubang waktu. Yang kedua adalah masalah stabilitas. Teori lubang cacing identik dengan teori lubang hitam berotasi. Menurut Michio Kaku guru besar fisika teoritis di City University of New York,

Teori lubang hitam berotasi ini memiliki kelemahan. Kelemahannya adalah ketika ada sesuatu yang melewati lubang itu maka kestabilan lubang itu akan hilang. Dan akan terjadi efek kuantum yang dapat menghancurkan lubang cacing itu bahkan sebelum ada orang atau mesin yang melewatinya.

Mengenai mesin waktunya, meskipun suatu saat misalnya mesin waktu dapat diwujudkan namun untuk dapat menggunakannya diperlukan pasokan materi eksotik yang memiliki energi negatif dalam jumlah yang luar biasa besar sebagai bahan bakarnya. Dan sampai saat ini belum diketemukan teknologi yang cukup signifikan dapat mengumpulkan energi negatif dalam kapasitas yang cukup, guna menjadi bahan bakar mesin waktu itu sendiri

Selain kendala-kendala fisika yang ditemui, masih ada kendala biologis yang masih membingungkan. Kendala biologis itu berupa kondisi fisik dan biologis si penjelajah waktu. Karena adanya kemungkinan tekanan yang tinggi dalam mesin waktu dan lubang waktu. Dalam keadaan yang seperti ini yang menjadi pertanyaan adalah apakah sang penjelajah waktu tersebut dapat keluar dari lubang waktu dan sampai ke tempat tujuannya dengan selamat?

Dengan berbagai kendala seperti yang telah disebutkan diatas, nampaknya mimpi untuk mewujudkan sebuah perjalanan menembus lorong waktu masih merupakan sebuah utopia yang baru dapat diwujudkan hanya dalam tataran film fiksi ilmiah belaka.