Sabtu, 28 Juli 2012

5 Syarat Manusia Dibenarkan Membuat Maksiat


Pagi ini saya menemukan sebuah artikel menarik, namun setelah membacanya saya justru tertawa, saya kira apa syaratnya,he, it's so impossible..
Berikut ulasannya =)

Suatu hari ada seorang lelaki yang menemui Ibrahim bin Adham. Dia berkata, “Wahai Aba Ishak! Selama ini aku gemar bermaksiat. Tolong berikan aku nasihat.”
Setelah mendengar perkataan tersebut Ibrahim berkata, “Jika kamu mahu menerima lima syarat dan mampu melaksanakannya, maka bolehlah kamu melakukan maksiat.”
Lelaki itu dengan tidak sabar-sabar bertanya, “Apakah syarat-syarat itu, wahai Aba Ishak?”
Ibrahim bin Adham berkata, “Syarat pertama, jika kamu bermaksiat kepada Allah, jangan memakan rezekinya.”
Mendengar itu dia mengenyitkan kening seraya berkata, “Dari mana aku mahu makan? Bukankah semua yang ada di bumi ini rezeki Allah?”
“Ya!” tegas Ibrahim bin Adham. “Kalau kamu sudah memahaminya, masih mampukah memakan rezekinya, sedangkan kamu selalu berkeinginan melanggar larangan-Nya?”
“Yang kedua,” kata Ibrahim, “Kalau mahu bermaksiat, jangan tinggal di bumi-Nya!”
Syarat ini membuat lelaki itu terkejut setengah mati.
Ibrahim kembali berkata kepadanya, “Wahai Abdullah, fikirkanlah, apakah kamu layak memakan rezeki-Nya dan tinggal di bumi-Nya, sedangkan kamu melanggar segala laranganNya?”
“Ya! Anda benar.” kata lelaki itu.
Dia kemudian menanyakan syarat yang ketiga. Ibrahim menjawab, “Kalau kamu masih mahu bermaksiat, carilah tempat tersembunyi yang tidak dapat terlihat oleh-Nya!”
Lelaki itu kembali terperanjat dan berkata, “Wahai Ibrahim, ini nasihat macam mana? Mana mungkin Allah tidak melihat kita?”
“Ya, kalau memang yakin demikian, apakah kamu masih berkeinginan melakukan maksiat?” kata Ibrahim.
Lelaki itu mengangguk dan meminta syarat yang keempat. Ibrahim melanjutkan,“Kalau malaikat maut datang hendak mencabut rohmu, katakanlah kepadanya; Ketepikan kematianku dulu. Aku masih mahu bertaubat dan melakukan amal soleh.”
Kemudian lelaki itu menggelengkan kepala dan segera tersedar, “Wahai Ibrahim, mana mungkin malaikat maut akan memenuhi permintaanku?”
“Wahai Abdullah, kalau kamu sudah meyakini bahawa kamu tidak boleh menunda dan mengundurkan datangnya kematianmu, lalu bagaimana engkau boleh lari dari kemurkaan Allah?”
“Baiklah, apa syarat yang kelima?”
Ibrahim pun menjawab, “Wahai Abdullah kalau malaikat Zabaniyah datang hendak mengiringmu ke api neraka di hari kiamat nanti, jangan engkau ikut bersamanya.”
Perkataan tersebut membuat lelaki itu insaf. Dia berkata, “Wahai Aba Ishak, sudah pasti malaikat itu tidak membiarkan aku menolak kehendaknya.”
Dia tidak tahan lagi mendengar perkataan Ibrahim. Air matanya bercucuran. “Mulai saat ini aku bertaubat kepada Allah.” Katanya sambil teresak-esak.

Jumat, 27 Juli 2012

Mengejar Kedewasaan


    Pernahkah di siang hari sewaktu bulan Ramadhan ketika kita kecil dulu, kita celingak-celinguk kanan-kiri, lalu kemudian diam-diam membuka pintu kulkas, mengambil minuman dingin yang menggiurkan di dalamnya dan meminumnya dengan segera agar tidak ada satu pun orang rumah yang tahu? Lalu setelah itu kita mengusap mulut kita dengan tissu dan beranjak berkumpul lagi dengan yang lain dan berlagak seolah tak terjadi apa-apa.
    Atau pernahkah kita berwudhu untuk shalat Dzuhur di hari yang terik sambil meminum sedikit (atau banyak) air keran yang menyegarkan itu untuk sekadar membasahi kerongkongan kita yang begitu perih kekeringan karena puasa? Sepertinya hampir semua anak-anak, minimal sekali, pernah melakukan hal-hal yang semacam itu.
     Mungkin kita menganggapnya sebagai kenakalan biasa seorang anak kecil. Tapi lebih jauh saya menemukan ada sebuah penelitian menarik yang mungkin bisa memberikan alasan tentang hal ini. Saya pernah diberi sebuah video yang ditujukan terutama untuk memberikan visualisasi kreatif dan pembuktian empiris dari sebuah penelitian besar yang pernah dilakukan sebelumnya. Video ini menayangkan sebuah perlakuan sederhana yang dilakukan terhadap 20 orang anak TK.
     Kedua puluh anak TK itu diberikan sebuah tantangan yang akan menguji seberapa jauh mereka mampu menahan cobaan. Masing-masing anak itu satu persatu mendapatkan perlakuan yang sama yaitu ditempatkan di sebuah ruangan dimana terdapat sebuah meja dan kursi kecil. Di atas meja terdapat satu buah permen yang sangat menggiurkan bagi anak-anak.
    Anak itu didudukkan di kursi tepat menghadap sebuah permen di atas meja. Kepadanya dikatakan bahwa ia akan ditinggal sendirian di ruangan itu selama lima menit saja. Jika dia tidak memakan permen di atas meja itu selama lima menit sampai orangtua anak tersebut datang, maka ia akan mendapatkan tiga buah permen. Tapi jika dia memakan permen di depannya sebelum lima menit atau sebelum orangtuanya kembali, ia tidak akan mendapatkan tambahan permen. Itu artinya ia hanya bisa memakan satu permen saja.
       Di ruangan itu mereka akan merasa sendirian tanpa ada yang mengawasi, padahal ada kamera pengintai yang senantiasa merekam gerak-gerik mereka. Nah di sinilah tantangannya. Bisakah dalam kondisi seperti itu anak-anak menahan godaan sebuah permen yang menggiurkan di depan matanya? Bisakah mereka bersabar lima menit saja untuk mendapatkan tiga buah permen (tidak hanya satu)?
     Lima menit saja! Bukan perkara yang sulit kan? Tapi ternyata hal ini sama sekali tidak mudah untuk anak-anak. Hampir semua dari 20 anak itu pada akhirnya memakan permen di atas meja sebelum lima menit. Mereka paham bahwa hanya dengan bersabar lima menit saja mereka akan mendapat permen lebih banyak. Tapi permen di depan mata terlalu menggoda sehingga mereka kehilangan fokus terhadap keuntungan besar yang akan mereka dapatkan andai mereka bisa bersabar.
    Dalam video tersebut disebutkan bahwa hal ini dikarenakan lobus frontalis pada anak seusia mereka belum cukup matang untuk mengontrol impulsnya. Hal ini menyebabkan mereka belum bisa menguasai diri dengan baik dan sulit untuk menahan cobaan. Perlu beberapa tahun lagi agar lobus frontalnya berkembang pesat sehingga ia lebih bisa mengontrol dirinya sendiri.
     Nah, kita kembali lagi ke cerita diam-diam meminum air ketika puasa di awal tadi. Ketika sudah dewasa (baligh), masihkah kita mengulangi perbuatan konyol khas anak-anak yang tak bisa menahan cobaan itu? Saya yakin tidak. Kita tentu paham bahwa jika kita berbuka sebelum waktunya, maka puasa kita akan sia-sia. Tidak ada pahala yang akan menyambut kita di akhirnya.
   Bahkan jika tidak ada seorang pun yang melihat kita berbuka, kita tetap tidak akan melakukannya karena sadar sepenuhnya bahwa ada Allah yang senantiasa mengawasi kita. Bahwa yang menilai puasa kita dan memberi pahala adalah Allah, bukan orang-orang di sekeliling kita. Itulah kedewasaaan. Itulah iman. Berbeda dengan anak kecil yang belum memiliki kekokohan iman sehingga ia tidak merasa bahwa Allah senantiasa mengawasinya. Namun jika ternyata Anda masih juga melakukan hal yang sama dengan anak kecil itu, mungkin ada yang salah dengan otak Anda. Ditambah mungkin ada yang rusak dengan iman di dalam dada.
     Dari sini berarti bisa kita ambil kesimpulan bahwa semakin dewasa kita, maka semakin kita bisa bersabar, semakin kita bisa menahan cobaan, semakin kita bisa mengendalikan diri, dan tentunya semakin kokoh keimanan di dalam hati kita. Sepakat ya?
     Nah, jika kita merasa sudah cukup dewasa sehingga bisa menahan godaan untuk berbuka diam-diam di siang hari yang terik di bulan Ramadhan, bisakah kita menahan godaaan untuk hal-hal yang lain dalam lingkup yang lebih luas. Mari sama-sama kita berintrospeksi.
    Sudah seberapa sering kita mencontek waktu ujian? Seberapa sering mata kita melihat sesuatu yang tak seharusnya kita lihat? Seberapa sering mulut ini memfitnah dan bergunjing? Seberapa sering kaki ini dilangkahkan menuju tempat kemaksiatan? Seberapa sering shalat kita tinggalkan? Seberapa sering kita melanggar syariat-Nya dan mengabaikan perintah-Nya?
   Padahal kita tahu benar jika yang kita lakukan itu dilarang syariat. Namun kita lebih memilih mencari dalih daripada berjuang untuk taat. Apakah kita masih menganggap bahwa tidak ada yang melihat kita melakukan dosa itu? Lalu dimanakah Allah? Lalu dimanakah iman?
    Padahal kita sadar bahwa aturan main dalam kehidupan di dunia sudah sangat gamblang. Kita harus menaati perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya sampai malaikat Izrail mencabut nyawa kita. Sebagai balasannya Allah akan memberikan surga dengan kenikmatan luar biasa yang tak pernah terindra oleh mata dan tak pernah terbayang dalam angan-angan. Sesimpel itu.
    Namun ternyata banyak dari kita yang tidak terlalu dewasa untuk bisa menahan cobaan berupa hawa nafsu sehingga tertipu dengan kenikmatan dunia yang semu. Padahal bukankah surga itu begitu menggiurkan? Ataukah kita merasa cukup dengan sampah dunia sehingga mengabaikan surga? Layaknya seorang anak kecil yang memilih satu permen dibandingkan dengan tiga permen. Sungguh ada yang salah dengan otak kita jika masih dunia yang kita kejar-kejar. Sungguh ada yang rusak dengan iman kita jika surga tak lagi mampu membuat kita mati-matian menahan diri di dunia agar bisa meraihnya.
   Sungguh, betapa jauh kedewasaan. Dan betapa rendah kita punya iman. Mungkin secara kuantitatif dari segi usia kita sudah dewasa, tapi secara kualitatif kita tak ubahnya seperti anak kecil. Menyedihkan.
    Bersyukur bahwa Tuhan kita adalah Allah, Ia Yang Maha Pengampun. Maka tak ada kata terlambat sebelum nyawa diangkat. Jika kita sungguh bertaubat, Allah berkenan memaafkan dan mempersilakan kita kembali untuk berlaga di arena memperjuangkan janji surga. Dan semoga bulan Ramadhan yang sebentar lagi datang bisa menjadi sarana penggemblengan agar kita menjadi pribadi yang benar-benar dewasa. Kedewasaan yang menghujamkan iman dalam hati dan membuat kita bertindak dalam koridor aturan main (syariat) Allah, bukan dikendalikan oleh hawa nafsu yang membuat kita merugi selama-lamanya..


So now, are you mature enough?











Oleh: Aditya Putra Priyahita

Jumat, 13 Juli 2012

Karena Cemburu Itu Fitrah

       


        Selamat pagi menuju siang rekan-rekan semua..., semoga kita masih dalam limpahan nikmat-Nya =)

O ya, sebelum berbincang saya dapat do'a baru nih hasil jalan-jalan di jejaring sosial, hehe lumayan dapat oleh-oleh yang sy sebut do'a berkah: "Allahumaftah lana abwabal khairi wa abwabal barakati wabwabash shihhati wa abwabas salamati wa abwabal afiyati wa abwabal jannati". Artinya: Ya Allah..bukakanlah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu nikmat, pintu rizki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu kebugaran, pintu surga Mu. Amiin Ya Rabbal'allaamin.., Hmm..subhanallah bagus sekali kan artinya? mungkin rekan-rekan ada yang sudah tidak asing atau bahkan sudah hafal sekali, kalau sy baru nemu, hehe tapi tak apa lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali kan.. =)


       Oki doki, beberapa hari ini seperti biasa nongkrong dengan soulmate sy si Not-not (alias laptop sy yg selalu setia menemani lengkap dengan suara merdunya dengan music player, he. Sy mencoba playlist lain, mencoba mengganti warna agar tak monoton, sy buka kembali koleksi nasyid dan arabic jadul bin lawas yg agak lama tidak sy putar. Alunan padang pasir, marawis, dari mulai asal Timur Tengah hingga dalam negeri mengalun bergantian, hingga sampai pada track asal negeri jiran Malaysia, mengalun sebuah lagu jaman sy ABG alias SMP, wah itu waktu sy lg lucu-lucunya, hehehe. Lagu dari Saff One dengan judul isteri solehah, begini penggalan liriknya: "...istri cerdik nan solehah penyejuk mata, penawar hati, penajam fikiran, di rumah ia istri, di jalanan kawan, di waktu kita buntu ia penunjuk jalan. Ilmu yang diberi dapat disimpan, kita lupa ia mengingatkan. Nasihat kita dijadikan pakaian, khilaf kita ia betulkan, penghibur di waktu kesunyian terasa ramai jika bersamanya. Ia umpama tongkat si buta bila terdapat suatu kehilangan, ia ibarat simpanan ilmu semoga kekal untuk diwariskan..". Wah dahsyat juga ya yang namanya si solehah, ckckck komplit bin multifungsi, halah, halah, he. Sy teringat sebuah hadist yang lebih sederhana menggambarkan bagaimana si sholehah itu: "Jika ia dipandang ia menyenangkan, jika diperintah taat, ketika ia diamanahi ia menjaganya, baik diri maupun harta suaminya". 



    Wah sy membayangkan betapa tenteram rumahtangga yang dijalankan dengan si solehah, kemudian fikiran sy tertuju para istri Rasulullah saw, yang tentu saja tidak tiragukan lagi kesolehannya, bahkan Allah SWT sendiri memuji mereka. Dan sy berfikir apakah para istri Rasul saw terbebas dari sifat-sifat yang dapat membuat konflik dalam rumahtangga? karena sy pikir mereka juga wanita biasa bukanlah malaikat yang tanpa cela. Apakah mereka terbebas atau tidak suka cemburu pada Rasulullah saw? dan jika ya bagaimana Rasulullah saw menyikapinya? Dan eng ing eng...sy menemukan jawabannya, para isteri Rasul saw pun tidak terlepas dari rasa cemburu. Dan memang iya juga dalam hadist di atas tidak disebutkan bahwa ciri wanita shalihah itu terbebas dari rasa cemburu, he.

     Dari kisah-kisah istri Rasulullah saw. Mereka pun ternyata memiliki rasa cemburu padahal mereka dipuji oleh Allah SWT dalam firman-Nya: “Wahai istri-istri Rasulullah, kalian tidak sama dengan seorang wanita pun (yang selain kalian) jika kalian bertakwa…” (al-Ahzab: 32). Al-Imam al-Qurthubi menyatakan bahwa istri-istri Rasulullah tidak sama dengan wanita lain dalam hal keutamaan dan kemuliaan, namun dengan syarat adanya takwa pada diri mereka. (al-Jami’ li Ahkamil Qur’an, 14/115).

    Rasulullah sendiri sebagai seorang suami memaklumi rasa cemburu mereka, tidak menghukum mereka selama cemburu itu dalam batas kewajaran. ‘Aisyah r.a bertutur tentang cemburunya:
مَا غِرْتُ عَلَى امْرَأَةٍ لِرَسُوْلِ الله n كَمَا غِرْتُ عَلَى خَدِيْجَةَ لِكَثْرَةِ ذِكْرِ رَسُوْلِ اللهِ nإِيَّاهَا وَثَنَائِهِ عَلَيْهَا
“Aku tidak pernah cemburu kepada seorang pun dari istri Rasulullah seperti cemburuku kepada Khadijah karena Rasulullah saw banyak menyebut dan menyanjungnya.” (Sahih, HR. al-Bukhari no. 5229 dan Muslim no. 2435). ‘Aisyah r.a pernah berkata kepada Rasulullah mengungkapkan rasa cemburunya kepada Khadijah: كَأَنَّهَ لَمْ يَكُنْ فِي الدُّنْيَا امْرَأَةٌ إِلاَّ خَدِيْجَةُ؟ فَيَقُوْلُ: إِنَّهَا كَانَتْ وَكَانَتْ وَكَانَ لِي مِنْهَا وَلَدٌ
“Seakan-akan di dunia ini tidak ada wanita kecuali Khadijah?” Rasulullah saw menjawab, “Khadijah itu begini dan begitu, dan aku mendapatkan anak darinya.” (Sahih, HR. al-Bukhari no. 3818). Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata, “Sebab kecemburuan ‘Aisyah karena Rasulullah saw banyak menyebut Khadijah r.a meski Khadijah r.a telah tiada dan ‘Aisyah r.a aman dari tersaingi oleh Khadijah r.a. Namun karena Rasulullah sering menyebutnya, ‘Aisyah r.a memahami betapa berartinya Khadijah r.a bagi beliau. Karena itulah bergejolak kemarahan ‘Aisyah r.a mengobarkan rasa cemburunya hingga mengantarkannya untuk mengatakan kepada suaminya, “Allah telah menggantikan untukmu wanita yang lebih baik darinya.” Namun Rasulullah saw berkata, “Allah tidak pernah menggantikan untukku wanita yang lebih baik darinya.” Bersamaan dengan itu, kita tidak mendapatkan adanya berita yang menunjukkan kemarahan Rasulullah kepada ‘Aisyah r.a, karena ‘Aisyah r.a mengucapkan hal tersebut didorong rasa cemburunya yang merupakan tabiat wanita.” (Fathul Bari, 9/395).

       Pernah ketika Rasulullah berada di rumah seorang istrinya, salah seorang ummahatul mukminin (istri beliau yang lain) mengirimkan sepiring makanan untuk beliau. Melihat hal itu, istri yang Rasulullah saw sedang berdiam di rumahnya segera memukul tangan pelayan yang membawa makanan tersebut hingga jatuhlah piring itu dan pecah. Rasulullah saw pun mengumpulkan pecahan piring tersebut kemudian mengumpulkan makanan yang berserakan lalu beliau letakkan di atas piring yang pecah seraya berkata, “Ibu kalian sedang cemburu.” Beliau lalu menahan pelayan tersebut hingga diberikan kepadanya ganti berupa piring yang masih utuh milik istri yang memecahkannya, sementara piring yang pecah disimpan di tempatnya. (Sahih, HR. al-Bukhari no. 5225).

      Hadits ini menunjukkan wanita yang sedang cemburu tidaklah diberi hukuman atas perbuatan yang dia lakukan tatkala api cemburu berkobar. Karena dalam keadaan demikian, akalnya tertutup disebabkan kemarahan yang sangat. (Fathul Bari, 9/391, Syarah Shahih Muslim, 15/202). Namun, bila cemburu itu mengantarkan kepada perbuatan yang diharamkan seperti mengghibah, maka Rasulullah saw tidak membiarkannya. Suatu saat ‘Aisyah r.a berkata kepada beliau, “Wahai Rasulullah, cukup bagimu Shafiyyah, dia itu begini dan begitu.” Salah seorang rawi hadits ini mengatakan bahwa yang dimaksud ‘Aisyah adalah Shafiyyah itu pendek. Mendengar hal tersebut, Rasulullah saw berkata kepada ‘Aisyah:
لَقَدْ قُلْتِ كَلِمَةً لَوْ مُزِجَتْ بِمَاءِ الْبَحْرِ لَمَزَجَتْهُ
“Sungguh engkau telah mengucapkan satu kata, yang seandainya dicampur dengan air lautan niscaya akan dapat mencampurinya (yakni mencemarinya).” (HR. Abu Dawud no. 4232. Isnad hadits ini sahih dan rijal-nya tsiqah, sebagaimana disebutkan dalam Bahjatun Nazhirin, 3/25)
Juga kisah lainnya, ketika sampai berita kepada Shafiyyah r.a bahwa Hafshah r.a mencelanya dengan mengatakan, “Putri Yahudi”, Shafiyyah menangis. Bersamaan dengan itu Rasulullah saw masuk menemuinya dan mendapatinya sedang menangis. Maka beliau pun bertanya, “Apa yang membuatmu menangis?”
Shafiyyah menjawab, “Hafshah mencelaku dengan mengatakan aku putri Yahudi.”
Rasulullah saw berkata menghiburnya, “Sesungguhnya engkau adalah putri seorang Rasulullah, pamanmu adalah seorang Rasulullah, dan engkau adalah istri seorang Rasulullah. Lalu bagaimana dia membanggakan dirinya terhadapmu?” Kemudian beliau menasihati Hafshah r.a, “Bertakwalah kepada Allah, wahai Hafshah.” (HR. an-Nasa’i dalam ‘Isyratun Nisa, hlm. 43 dan selainnya).

Wah kecemburuan Aisyah r.a sangat mendalam hanya karena kekasihnya menyebut wanita lain padahal wanita yang disebutnya telah kembali kepada Zat Yang Mulia tetap membuatnya cemburu. Akan tetapi bisa kita lihat betapa mulianya akhlak Rasulullah terhadap istrinya yang cemburu . Tidaklah beliau mengeluarkan perkataan yang kasar melainkan kata-kata yang haq. Sy sangat terkesan betapa bijaknya Rasulullah saw menyikapi istrinya yang tengah cemburu, karena ia memahami sepenuhnya bagaimana tabiat/fitrah seorang wanita. Dan ia tahu bagaimana cara mengingatkan dengan cara yang baik istrinya yang diibaratkan sebagai tulang rusuk yang bengkok tanpa mematahkannya, itulah kenapa sering disebutkan menjadi seorang imam itu tidaklah mudah. Dan yang sy fahami dari kisah di atas, para istri Rasul saw pun wanita biasa, namun mereka dapat membangun rumahtangga yang sakinah, mawadah, dan rahmah, dan itu semua juga tidak terlepas dari peran seorang imam, menjadi nakhoda yang seperti apa ia untuk melayari bahtera hidup  =) . 

“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah” (Al-Ahzab:21). 

Wallahu'alam bish shawwab

Selasa, 10 Juli 2012

Amerika Sebagai Negara Agraris dengan Teknologi Pertanian (Farm Technology)

     Selamat sore rekan-rekan semua... =)

     Kemarin sore tanpa sengaja saya melihat sebuah majalah usang di kolong meja ruang tamu yang saya kira telah membacanya, namun saat saya buka-buka isinya mungkin saya belum membacanya karena banyak bahasan yang terasa asing seolah tak pernah diingat, ya sebuah majalah mini bertema IPTEK untuk remaja.

     Tak lama kemudian saya tertegun ketika sampai pada sebuah artikel yang membahas tentang "Amerika Serikat: Negara Pertanian Terbesar di Dunia", saya kembali mengulang membaca judulnya seolah tak percaya karena setahu saya Amerika Serikat merupakan negara Super Power yang terkenal dengan teknologi, bisnis, atau  negara yang dipenuhi gedung bertingkat, bukan negara pertanian. Saya pun melanjutkan membaca sambil mengerutkan alis seolah tak percaya.

     Di sana diceritakan bahwa sebelum orang-orang Eropa datang ke benua Amerika, penduduk asli Amerika yang bernama suku Indian telah menanam jagung. Jadi, umur perkebunan jagung di Amerika telah ribuan tahun. Nah.. waktu orang-orang Eropa dari berbagai negara mulai berdatangan, pertanian semakin meluas di sana.

     Teknologi pertanian Amerika semakin maju lagi sejak abad ke-19, saat banyak mesin dan teknologi baru ditemukan. Kemajuan teknologi ini sampai ke Amerika, tetapi tidak membuat orang Amerika meninggalkan pertanian. Justru pertanian di sana semakin berkembang. Mesin dan teknologi yang ditemukan itu juga digunakan untuk meningkatkan hasil dan mutu pertanian.

     Seperti penerapan ilmu biologi untuk mencangkok tanaman, agar hasil buahnya lebih bagus daripada tanaman induknya. Ilmu pertanahan berguna untuk mengelola tanah pertanian dan mengatur sistem irigasinya. Jadi, kemajuan teknologi malah membuat pertanian semakin maju. Buktinya, lahan pertanian pun makin luas. Kebanyakan lahan pertanian di Amerika ditanami jagung, jerami, dan gandum. Tanah pertanian utama digunakan untuk menghasilkan makanan serat-seratan. Kini, Amerika Serikat merupakan salah satu negara pengekspor hasil tani terbesar di dunia. Komoditasnya pun lengkap dan berkualitas sangat baik. Mulai dari sayur-sayuran, buah-buahan, ayam potong, daging sapi, susu, hingga ke tembakau dan biji-bijian.

    Bahkan komoditas yang dulunya tidak ada di sana, sekarang ini sudah banyak juga. Salah satunya adalah kedelai, yang baru diperkenalkan  di Amerika Serikat pada tahun 1950-an. Amerika Serikat kini menjadi salah satu pengekspor kedelai terbanyak. Dan, salah satu importir kedelai Amerika adalah negara kita sendiri, Indonesia. Wah...petani Indonesia jangan mau kalah dong!

    Peralatan pertanian di Amerika sudah sangat modern. Di Amerika, traktor dapat berfungsi sebagai penarik alat-alat lainnya, seperti mesin pencangkul, pemupuk, penanam benih, pemotong, dan pemanen. Bahkan, beberapa traktor dapat menjadi sumber daya untuk mesin lainnya. Dengan adanya alat atau mesin-mesin modern ini, kegiatan bertani menjadi lebih mudah. Jadi, jangan heran jika kita melihat para petani di sana menggunakan pesawat terbang kecil untuk menyemprotkan antihama atau menyirami ladang-ladang mereka.

    Kehidupan para petani di ladang-ladang pertanian Amerika Serikat menjadi salah satu gaya hidup pedesaan yang khas. Salah satu bagian yang tak terpisahkan dari ladang-ladang tersebut adalah rumah pertaniannya (farm house). Rumah-rumah pertanian di sana berukuran besar dengan langit-langit tinggi dan berhalaman luas. Rumah-rumah tersebut menjadi bagian dari tradisi pertanian di Amerika. Kalau di negara kita mungkin diibaratkan dengan lumbung padi atau rumah pangggung kali ya? kan bagian dari tradisi, hehe.

    Hasil tani utama yang dihasilkan para petani Amerika berupa gandum, kacang kedelai, beras, kapas, dan tembakau. Hasil tani ini sebagian besar diekspor ke luar negeri. Di antara begitu banyak hasil tani Amerika, Indonesia mengimpor tanaman berupa kacang kedelai, gandum, kapas, produk olahan susu, dan pakan ternak. Waooww.. sayang sekali bukan? berbagai tanaman ini seharusnya dapat kita hasilkan sendiri di tanah Indonesia yang subur dan makmur.

    Kemajuan teknologi pertanian di sana telah memperbaiki sistem pembungkusan, pemrosesan, pengangkutan, dan pemasaran dari hasil-hasil pertanian di Amerika. Penggunaan wadah berpendingin memastikan hasil bumi tetap segar sampai ke tujuan, baik jarak dekat maupun yang amat jauh. 

    Hasil pertanian ini dipasarkan dengan dua cara, yaitu melalui kerja sama atau melalui perusahaan pedagang besar yang memiliki cabang di setiap daerah. Untuk mencegah kecurangan tengkulak, harga jual hasil tani ini dapat dipantau melalui televisi, radio, dan internet. Harganya bisa berubah setiap hari. Hasil-hasil bumi pertanian Amerika dipasarkan ke seluruh dunia, seperti Kanada, Cina, Jepang, Jerman, Inggris, Korea Selatan, Prancis, Taiwan, Belanda, Brazil, juga Indonesia, Malaysia, Italia, Singapura, serta Irlandia.


       Kesimpulan dari pembahasan ini adalah seandainya kemajuan teknologi diterapkan di pertanian kita mungkin para petani akan lebih sejahtera dan pekerjaannya lebih mudah. Kita coba tengok negara Amerika, yang membuat saya terkesan adalah ketika teknologi, bisnis, dan aspek lain berkembang pesat di sana, mereka tetap memelihara budaya pertanian bahkan kemajuan yang ada justru mendukung teknologi pangan mereka, bukannya menyulap semua lahan menjadi gedung-gedung tinggi, area bisnis, apartemen, dll tapi justru lahan pertanian mereka bertambah luas, di sanalah mereka mencoba memelihara keseimbangan yang ada. Bahkan dengan kondisi tanah negara mereka yang tidak terlalu subur mereka bisa menjadi eksportir pangan yang sangat besar bahkan ke negara yang tanahnya super subur, salah satunya Indonesia, ironi bukan? =)
       Saya menyadari sepenuhnya teknologi yang diterapkan tidaklah murah, cukup mustahil juga ya petani kita yang sederhana bisa membeli alat-alat yang saya kira tidak murah, maka dari itu semoga pemerintah lebih memperhatikan nasib petani, mungkin dengan anggaran untuk pertanian yang ditingkatkan sehingga petani bisa lebih melek teknologi dan ilmu pertanian, dan pada akhirnya swasembada pangan bisa tercapai, bahkan mungkin tidak perlu mengimpor lagi hasil tani dari luar negeri lagi.  Yuk amin kan sama-sama untuk kemajuan negara kita sebagai negara agraris, Aamin.. =)
   
Berikut adalah beberapa gambar teknologi pertanian yang digunakan :
                                             
                                                                Panen kapas



Pengolahan tanah, lebih cepat, efektif, dan efisien







Penyiraman air atau pestisida pada lahan pertanian

















Petani disana menggunakan laptop, biasanya kan identik dengan cangkul ya, hehe









Penggunaan Teknologi GPS















Minggu, 08 Juli 2012

UML (Unified Modeling Language)



UML (Unified Modeling Language)
 adalah sebuah bahasa untuk menetukan, visualisasi, kontruksi, dan mendokumentasikan artifact (bagian dari informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses pembuatan perangkat lunak. Artifact dapat berupa model, deskripsi atau perangkat lunak) dari system perangkat lunak, seperti pada pemodelan bisnis dan system non perangkat lunak lainnya.
UML merupakan suatu kumpulan teknik terbaik yang telah terbukti sukses dalam memodelkan system yang besar dan kompleks. UML tidak hanya digunakan dalam proses pemodelan perangkat lunak, namun hampir dalam semua bidang yang membutuhkan pemodelan.
BAGIAN-BAGIAN UML
Bagian-bagian utama dari UML adalah view, diagram, model element, dan general mechanism.
a. View
View digunakan untuk melihat sistem yang dimodelkan dari beberapa aspek yang berbeda. View bukan melihat grafik, tapi merupakan suatu abstraksi yang berisi sejumlah diagram.
Beberapa jenis view dalam UML antara lain: use case view, logical view, component view, concurrency view,dan deployment view.
b. Use case view
Mendeskripsikan fungsionalitas sistem yang seharusnya dilakukan sesuai yang diinginkan external actors. Actor yang berinteraksi dengan sistem dapat berupa user atau sistem lainnya.
View ini digambarkan dalam use case diagramsdan kadang-kadang dengan activity diagrams. Viewini digunakan terutama untuk pelanggan, perancang (designer), pengembang (developer), dan penguji sistem (tester).
c. Logical view
Mendeskripsikan bagaimana fungsionalitas dari sistem, struktur statis (class, object,danrelationship ) dan kolaborasi dinamis yang terjadi ketika object mengirim pesan ke object lain dalam suatu fungsi tertentu.
View ini digambarkan dalam class diagrams untuk struktur statis dan dalam state, sequence, collaboration, dan activity diagram untuk model dinamisnya. View ini digunakan untuk perancang (designer) dan pengembang (developer).
d. Component view
Mendeskripsikan implementasi dan ketergantungan modul. Komponen yang merupakan tipe lainnya dari code module diperlihatkan dengan struktur dan ketergantungannya juga alokasi sumber daya komponen dan informasi administrative lainnya.
View ini digambarkan dalam component view dan digunakan untuk pengembang (developer).
e. Concurrency view
Membagi sistem ke dalam proses dan prosesor.View ini digambarkan dalam diagram dinamis (state, sequence, collaboration, dan activity diagrams) dan diagram implementasi (component dan deployment diagrams) serta digunakan untuk pengembang (developer), pengintegrasi (integrator), dan penguji (tester).
f. Deployment view
Mendeskripsikan fisik dari sistem seperti komputer dan perangkat (nodes) dan bagaimana hubungannya dengan lainnya.
View ini digambarkan dalam deployment diagramsdan digunakan untuk pengembang (developer), pengintegrasi (integrator), dan penguji (tester).
g. Diagram
Diagram berbentuk grafik yang menunjukkan simbol elemen model yang disusun untuk mengilustrasikan bagian atau aspek tertentu dari sistem. Sebuah diagram merupakan bagian dari suatu view tertentu dan ketika digambarkan biasanya dialokasikan untuk view tertentu. Adapun jenis diagram antara lain :
1. Use Case Diagrama
Use case adalah abstraksi dari interaksi antara system dan actor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah system dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah system dipakai. Use casemerupakan konstruksi untuk mendeskripsikan bagaimana system akan terlihat di mata user. Sedangkan use case diagram memfasilitasi komunikasi diantara analis dan pengguna serta antara analis dan client.
2Class Diagram
Class adalah dekripsi kelompok obyek-obyek dengan property, perilaku (operasi) dan relasi yang sama. Sehingga dengan adanya class diagram dapat memberikan pandangan global atas sebuah system. Hal tersebut tercermin dari class- class yang ada dan relasinya satu dengan yang lainnya. Sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class diagram. Class diagram sangat membantu dalam visualisasi struktur kelas dari suatu system.
3. Component Diagram
Component software merupakan bagian fisik dari sebuah system, karena menetap di komputer tidak berada di benak para analis. Komponent merupakan implementasi software dari sebuah atau lebih class. Komponent dapat berupa source code, komponent biner, atau executable component. Sebuah komponent berisi informasi tentang logic class atau class yang diimplementasikan sehingga membuat pemetaan dari logical view ke component view.Sehingga component diagram merepresentasikan dunia riil yaitu component software yang mengandung component, interface dan relationship.
4. Deployment Diagram
Menggambarkan tata letak sebuah system secara fisik, menampakkan bagian-bagian software yang berjalan pada bagian-bagian hardware, menunjukkan hubungan komputer dengan perangkat (nodes) satu sama lain dan jenis hubungannya. Di dalam nodes,executeable component dan object yang dialokasikan untuk memperlihatkan unit perangkat lunak yang dieksekusi oleh node tertentu dan ketergantungan komponen.
5. State Diagram
Menggambarkan semua state (kondisi) yang dimiliki oleh suatu object dari suatu class dan keadaan yang menyebabkan state berubah. Kejadian dapat berupa object lain yang mengirim pesan. State class tidak digambarkan untuk semua class, hanya yang mempunyai sejumlah state yang terdefinisi dengan baik dan kondisi class berubah oleh stateyang berbeda.
6. Sequence Diagram
Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah scenario. Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara object juga interaksi antaraobject, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem.
7. Collaboration Diagram
Menggambarkan kolaborasi dinamis sepertisequence diagrams. Dalam menunjukkan pertukaran pesan, collaboration diagrams menggambarkan objectdan hubungannya (mengacu ke konteks). Jika penekannya pada waktu atau urutan gunakansequencediagrams, tapi jika penekanannya pada konteks gunakan collaboration diagram.
8. Activity Diagram
Menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use caseatau interaksi.
Tujuan Penggunaan UML
  1. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahas pemrograman dan proses rekayasa.
  2. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.
  3. Memberikan model yang siap pakai, bahsa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.
  4. UML bisa juga berfungsi sebagai sebuah (blue print) cetak biru karena sangat lengkap dan detail. Dengan cetak biru ini maka akan bias diketahui informasi secara detail tentang coding program atau bahkan membaca program dan menginterpretasikan kembali ke dalam bentuk diagram (reserve enginering).
Perangkat lunak yang mendukung pembuatan diagaram UML
  1. StarUML (http://staruml.sourceforge.net/en/)
StarUML adalah sebuah proyek open source untuk mengembangkan cepat, fleksibel, extensible, featureful, dan bebas-tersedia UML / platform MDA berjalan pada platform Win32.Tujuan dari proyek StarUML adalah untuk membangun sebuah alat pemodelan perangkat lunak dan juga platform yang menarik adalah pengganti alat UML komersial seperti Rational Rose, Bersama dan sebagainya
Acceleo adalah generator kode yang mengubah model menjadi kode. Acceleo mudah digunakan dan menyediakan “dari rak” generator (Jee,. Bersih, Php …) dan template editor untuk Eclipse.
ArgoUML adalah open source UML modeling tool terkemuka dan termasuk dukungan untuk semua diagram UML standar 1,4. Ini berjalan pada setiap platform Java dan tersedia dalam bahasa sepuluh. ArgoUML ditulis seluruhnya di Jawa dan menggunakan Java Kelas Foundation.Hal ini memungkinkan ArgoUML untuk berjalan di hampir semua platform

Cara Unremove Remover Timeline Facebook

    Selamat sore rekan-rekan semua.. semoga masih dalam semangat luar biasa ^_^
 
     Cukup lama saya meninggalkan halaman blog ini, karena sedang kangen saya kembali mengunjunginya, hehe. Berbicara salah satu situs jejaring sosial, yakni facebook, beberapa waktu kemarin saya iseng-iseng menghapus fitur timeline di akun facebook saya. Saya memcoba googling caranya dan menemukan program bernama remove TL pada sebuah situs lengkap dengan step by step nya, dengan cara meng-install remove TL tersebut, kemudian me-reload browser tampilan facebook saya telah terbebas dari timeline yang tersisa hanya tampilan facebook versi jadul. Saya mengarahkan ke wall siapapun, walaupun orang tersebut memakai fitur timeline, tampilan yang saya lihat tetap tanpa timeline, asyik kan? ya buat kamu-kamu yang kurang suka melihat tampilan timeline. Beberapa waktu kemudian sy coba mengetest apakah tampilan secara visual akun saya dengan orang lain sama dengan yang sy lihat? dan hasilnya...hmm..eng ing eng...ternyata tidak sodara-sodara, hehe, teman sy bilang melihat wall sy masih dengan tampilan timeline, dia malah menawarkan screenshoot agar sy bisa benar-benar percaya, tp itu tak perlu dilakukan karena sy percaya ko.. Nah lo? jadi visual sy yang salah atau rekan sy yang salah?karena sy kira remove timeline itu bersifat permanen.
      Baiklah setelah itu sy memutuskan mengakhiri aksi iseng-iseng saya, dan berharap tampilan facebook sy kembali normal. Sy mencoba googling kembali siapa tahu menemukan obat penawarnya, eh cara meng-cancel program remove TL yang telah sy installkan (karena m remove dari program files atau control panel ternyata gak ada parkir program baru tuh), dan sy tak menemukan satu pun artikel yang membahasnya, hiks hiks.


       Beberapa saat saya mencoba menganalisa, jika tampilan visual saya dengan teman-teman sy tidak sama, berarti perubahan tersebut tidak bersifat permanen mengubah fitur/develover facebook, berarti yang  dirubah hanyalah tampilan visual dari laptop sy, mempelajari kembali instruksi penginstallan awal, sy berkesimpulan program tersebut hanya menghilangkan/menghapus beberapa fitur tampilan pendukung timeline facebook di browser sy. And finally, sy mencoba meng-uninstall browser sy lalu menginstallnya kembali, dan hasilnya sesuai perkiraan facebook sy kembali normal lengkap dengan timeline ^_^
Jadi, masalah/perubahan yang terjadi hanya di browser, bukan di koleksi program files anda ataupun di develover facebook.
        Begitu rekan-rekan, kesimpulannya cukup satu cara mengatasinya yakni meng-uninstall browser anda, ini hanya pengalaman kecil sy yang mungkin tidak terlalu penting, tapi semoga dapat membantu bagi rekan-rekan yang mengalami hal serupa, karena sy belum menemukan ulasan yang membahasnya ketika sy mencoba googling. Sekecil apapun ilmu yang kita dapat bagikanlah walaupun itu tak seberapa.. ^_^